Selasa, Maret 13, 2012

Lembaran Baru - Semangat Baru

Ass. Wr. Wb.

Tidak banyak yang dapat ditulis, yang utama adalah lembaran baru ini semoga mendorong semangat baru. Berubah dengan perbaikan. Amin

Wass.

Senin, Februari 16, 2009

MATA ANGIN

MATA ANGIN

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dear all,

Arah mata angin merupakan hal yang sangat penting bagi kita. Itu akan menentukan sasaran tujuan yang akan dicapai, atau dari mana sesuatu itu datang.

Jumlah dari berbagai arah mata angin yang sering kita dengar antara lain:

Delapan:
Oleh AUP – STP ada 8 arah mata angin dari kompas yang dipakai pada emblemnya. Yaitu surat induk dan surat antara induk, yang menunjukkan datangnya taruna dari seluruh penjuru Nusantara.

Tiga puluh dua:
Bagi Pelaut umumnya ada 32 arah. Arah dari kompas dengan sebutan surat. Satu surat = 11,25 derajat, yaitu Empat surat induk: Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Empat surat antara induk: Timur Laut, Menenggara, Barat Daya, dan Barat Laut. Delapan surat antara: Utara Timur Laut, Timur Timur Laut, dst. Dan 16 surat tambahan yaitu arah di antara sebutan di atas. Total ada 32 surat.

Tiga ratus enam puluh:
Bagi Juru Mudi ada 360 yaitu derajat bulat dari kompas.

Dalam kehidupan muslim, arah dan jalan yang disebut dalam Al-Qur’an dan Hadits, antara lain :

Satu :
Satu arah kiblat ke Masjidil Haram:
Dan dari mana saja kamu ke luar, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram; sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.” ( QS 2:144 )

Satu jalan untuk kemudahan masuk surga:
Abu Hurairah ra. berkata, Nabi saw. bersabda,”…… Barangsiapa yang meniti jalan untuk memperoleh ilmu, maka Allah memberikan kemudahan baginya jalan menuju surga……”
(hr. Muslim, Hadits Arba’in ke 36)

Dua:
Jalan yang benar dan jalan sesat; Minazh zhulumati ilan nuur – dari kegelapan menuju cahaya. (QS Al-Baqoroh- 256-257);
Walal akhirotu khoirul laka minal ula – akhir itu lebih baik dari permulaan (QS Ad-Duha 93-4);
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. (QS 90:10)

Empat:
Arah dari mana datangnya serangan syeitan:
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS 7 :16-17)

Tak terhingga - Tidak disangka ;
Buah dari takwa, Allah memberi rezeki dari arah yang tidak di sangka (QS 65 :3)

Demikian, barangkali ada yang mau menambahkan, please.

Wassalam,
Ordinary Sailor

Minggu, Februari 15, 2009

KOMPETENSI SOSIAL

KOMPETENSI SOSIAL

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dear all,

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengharuskan para guru dan dosen menguasai kompetensi sosial (di samping kompetensi pedagogik, kepribadian, dan keilmuan) perlu kita beri apresiasi.

Krisis multidimensi yang terjadi sejak 1997 telah memberikan kesadaran kepada kita bahwa sebagian masyarakat kita telah kehilangan kearifan-kearifan sosial yang sebelumnya menjadi ikon bangsa, seperti keramahan, toleransi, kemauan berempati, semangat dan kemauan menolong, serta kemauan bekerja sama. Akibatnya, masyarakat kita mudah menyalahkan orang lain, mudah kehilangan kendali emosinya, mudah terseret isu yang bermuara kepada kerusuhan, dan mudah curiga terhadap kelompok lain sehingga berujung kepada bentrokan yang konyol.

Salahsatu contohnya dapat dilihat pada berita dari suatu pelabuhan ketika mudik lebaran. Kapal laut dengan kapasitas 300-an orang dinaiki lebih dari 1000-an orang sampai kapal masih sandar di dermagapun sudah miring. Ketika kapal dilarang berangkat penumpang malah marah, melawan dan mengejar petugas. (lihat tulisan terdahulu – Agent of Change).

Penyembuhan penyakit sosial ini adalah tidak mudah. Kita pun berpikir bahwa penyembuhan penyakit sosial dan sekaligus pengembangan kompetensi kearifan-kearifan sosial yang paling strategis adalah lewat jalur pendidikan. Walau, tentunya, hasil usaha ini akan memerlukan waktu lama untuk dapat dirasakan.

Marilah kita jadi Agent of Change, walaupun hasil itu terasa entah kapan. Sangat mungkin kita sudah tiada namun kita sudah berbuat, maka itulah yang akan menemani kita di hari-hari yang kekal.

Dalam hal kecerdasan sosial, kita perlu mencontoh Nabi Muhammad saw sehingga sistem yang dibangun bisa berjalan dan bagaimana merawat sistem tersebut.

Nabi Muhammad saw mengatur bahwa dalam suatu kelompok – halaqah- orang-orang yang duduk berlingkar, bila ada kegiatan bergiliran maka giliran itu beredar ke kanan, seperti orang tawaf. Itu tidak masalah bila semua orang “sederajat”. Bagaimana bila kenyataan dalam masyarakat itu tidak demikian? Ada yang kecil ada yang besar, ada yang tua ada yang muda. Ternyata Rasulullah memberi pelajaran kepada kita semua, beliau meminta ijin pada anak kecil yang berhak atas gilirannya yang ternyata tetap menginginkan haknya.

Subhanallah
, aturan yang dibuat tetap tegak, yang berhak dapat haknya, orang tua yang diupayakan dapat dispensasi merasa dihormati walau tidak mendapat hasil.

Kadang-kadang saat ini, pimpinan membuat aturan bahwa segala sesuatu harus seijin atasan. Begitu beliau ada urusan, langsung memerintahkan staf yang di bawah tanpa sepengetahuan atasan staf tersebut dengan alasan beliaulah yang punya aturan. Itulah kau yang memulai kau yang mengakhiri…

Ya Allah, ampunilah kami, Kau telah memberikan contoh untuk kami tiru namun kami masih tetap alpa. Ya Allah jangan hukum kami ketika kami lupa atau kami tersalah …, ampunilah kami, sayangilah kami.

Wassalam,
Ordinary Sailor

757. Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. diberi susu yang telah dicampur dengan air. Di sebelah kanannya ada seorang A’rab - penghuni pedalaman negeri Arab - dan di sebelah kirinya ialah Abu Bakar r.a. Beliau s.a.w. lalu minum, kemudian memberikan - wadah isi susu itu - kepada orang A’rab dan beliau s.a.w. bersabda:” Dahulukanlah yang kanan dulu lalu yang sebelah kanannya.” (Muttafaq ‘alaih)

758. Dari Sahl bin Sa’ad r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. diberi minuman lalu beliau meminumnya dan di sebelah kanannya ada anak kecil sedang di sebelah kirinya ada beberapa orang tua. Beliau s.a.w. lalu berkata kepada anak - yang di sebelah kanannya:
“Adakah engkau izinkan jikalau saya memberikan kepada orang-orang tua ini?” Anak itu berkata: “Tidak, demi Allah, saya tidak mau mengalahkan diri sendiri kepada seseorangpun dari bagianku daripada Tuan itu.” Kemudian Rasulullah s.a.w. meletakkannya di tangan anak tersebut. (Muttafaq ‘alaih)

Ucapannya: tallahu artinya meletakkannya. Adapun anak kecil itu ialah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma - sewaktu masih kecilnya.

Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih Bab 111

SEKECIL APAPUN

SEKECIL APAPUN

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dear all,

Dari Abu Dzar , katanya: “Nabi s.a.w. bersabda kepadaku:

“Janganlah engkau menghinakan sesuatu kebaikan sedikitpun, sekalipun hanya dengan jalan engkau menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.”

(Riwayat Muslim).
Riyadhus Shalihin Bab 13 Banyaknya jalan-jalan kebaikan. Hadits no 121

Wassalam,
Ordinary Sailor

Sabtu, Februari 14, 2009

AGENT OF CHANGE

AGENT OF CHANGE!

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dear all,

Membaca, mendengar dan menyaksikan berita tentang kecelakaan di laut khususnya, memang sangat memprihatinkan. Sudahlah tentang petugas yang tidak siap atau tidak mengantisipasi menyediakan kapal pada mudik lebaran, namun yang membuat kepala tergeleng-geleng adalah mengabaikan keselamatan sendiri dan orang banyak oleh penumpang yang naik di kapal sehingga kapal yang kapasitasnya 300-an orang dinaiki 1000-an orang sampai kapal masih sandar di dermaga dia sudah miring. Kemudian ketika kapal dilarang berangkat oleh petugas pelabuhan, para penumpang marah. Allahu Akbar! Padahal Tuhan tidak menyuruh kita untuk melakukan hal berbahaya – atau – tolol (maaf) untuk idul fitri bahkan untuk haji sekalipun.

Perbaikan memang harus ada, dan itu mulainya harus dari diri kita sendiri. Pertama kita jangan ikut membuat masalah – ikut-ikutan dalam hal-hal seperti ini dan yang serupa. Kedua, berhenti dari hal seperti ini bila kita juga bagian dari pembuat masalah. Ketiga, mengajak keluarga tidak berbuat hal demikian, dan keempatnya mengajak masyarakat yang lain untuk berbuat yang baik sesuai aturan dengan berbagai sarana untuk mengajak, termasuk blog ini.

Selain dari itu, pemilu 9 April 2009 dipakai untuk memperbaiki bangsa ini melalui legislatip dan eksekutipnya. Pilihlah para calon pemimpin yang akan memperbaiki bangsa ini bukan yang hanya berjanji saja tapi yang sudah terlihat kesehariannya berperilaku baik terhadap masyarakat dan terlihat ada tindakannya yang bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri melainkan untuk kemajuan masyarakat bangsa Indonesia.

Memilihlah! Kalaupun para calon masih belum sempurna, tetaplah memilih dan majukan diri anda sendiri di kesempatan yang akan datang dengan kondisi lebih baik dari mereka ini. Apabila anda tidak memilih maka anda sudah memilih untuk tidak mau berubah dari kondisi yang anda sendiri menistanya.

Insya Allah, harapan masih ada.

Wassalam,
Ordinary Sailor

Silakan klik beritanya:
http://www.kompas.com/lipsus082008/lebaran_read/2008/09/24/00143492/keselamatan.pemudik.terabaikan
http://www.liputan6.com/daerah/?id=165633 klik juga pada videonya.

Pemudik di Maluku Membludak
24/09/2008 13:07 - Mudik


Liputan6.com, Ambon: Arus pemudik di Maluku mulai membludak. Ratusan calon penumpang kapal di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, bahkan dipaksa turun karena jumlahnya melebihi kapasitas, Selasa (23/9). KM Banda Naira tujuan Maluku Tenggara yang seharusnya berkapasitas 300 orang, diserbu lebih dari 1.000 orang, hingga menyebabkan kapal miring.

Petugas administratur pelabuhan dan polisi nyaris tak berdaya menghadapi calon penumpang yang berebut menaiki kapal. Penumpang yang sebagian tidak memiliki tiket tetap memaksa naik ke kapal yang sudah penuh sesak.

Petugas akhirnya menunda keberangkatan kapal dan memaksa para penumpang turun. Penurunan paksa ini sempat mendapat perlawanan dari sebagian penumpang. Mereka kecewa karena petugas dinilai tidak siap mengantisipasi arus mudik menjelang Lebaran tahun ini.(ADO/Juhri Samanery)

http://www.youtube.com/watch?v=Jz2hxJVJePw video tawaran pilihlah Partai Bahagia Selalu (ah bener ya? ngarang kok kebangetan!), tetapi ybs tidak ada di daftar pemilu.

Ordinary Sailor naik pangkat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dear all,

Ada informasi dari bahtera bintanglautan blogspot, kini adminnya naik pangkat jadi Quarter Master - yah baru seperempat nakhoda hehehe - namun dia yang mengemudikannya.
So kepala blognya sudah Quarter Master.

Quarter Master admin dari http://bintanglautan.blogspot.com adalah mirror dari Bintanglautan dari http://bintanglautan.wordpress.com

Juru Mudi sedang belajar menakhodai bahtera ini, jadi jangan heran akan bermacam-macam perubahan dari tampilan-tampilan.

Terima kasih segala petunjuk teman-teman, terus kasih masukan ya, ditunggu!

Wassalam,
Quarter Master.

Senin, Februari 09, 2009

Bintang-bintang Kecil Bertaburan

Bintang-bintang kecil bertaburan

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dear all,

Hari Ahad kemarin aku ditugaskan untuk menjadi bagian dari penerima tamu kunjungan dari suatu klub, aku sendiri tidak tahu kenapa aku begitu ringan menerima tugas itu dalam artian bukan hanya mau menerima tugas di hari libur namun seakan-akan merindukan mereka yang akan berkunjung itu padahal aku tidak mengetahui siapa yang akan datang itu.

Jam 07.30 aku sudah tiba dan ketika mereka datang dengan kendaraan rombongan, aku terperangah karena yang datang adalah rombongan dari Klub Si Woli – Klub pecinta lingkungan yang dikelola Sea World. Subhanallah, 80-an anak-anak dari umur 7 sampai 16 tahunan pecinta lingkungan laut. Aku jadi teringat masa mengelola TKA-TPA, bergaul dengan anak-anak dengan bahasa anak-anak. Mereka bertanya dengan penuh keberanian, lugu dan pertanyaannya itu yang luar biasa, polos sehingga jawabannya harus dipikirkan karena harus benar namun dapat dicerna mereka.

Dadaku membuncah dengan berbagai rasa kebahagiaan – aku melihat itupun dirasakan oleh rekan-rekan yang lain. Terima kasih untuk para pengelola Klub Si Woli yang telah menumbuhkan rasa cinta lingkungan kelautan dan perikanan sejak dini dengan penuh kasih sayang , terima kasih!

Aku sangat bahagia dan yakin bangsa ini akan maju. Harapan begitu nyata. Yang datang kemarin 80-an, bagiku Tuhan telah telah menjelaskan seterang purnama di malam hari ataupun seterang matahari di cerahnya siang.

Aku ingat penyair itu yang namanya berarti yang memuji Sang Penakluk – Yang kehendaknya tak terkalahkan-, aku ingat karena saat itu dunia sedang terguncang dengan tragedi kemanusiaan di Bosnia yang juga mendorong Presiden Republik ini menjadi sorotan dunia karena berani berkunjung ke sana. Aku ingat karena penyair itu masuk kelompok yang berteriak menentang kejahatan kemanusiaan dan namanya itu mengingatkanku akan Mehmet al Fatih the Conqueror si Penakluk Kerajaan Bizantyum.

Dan Tuhan memberikan kebahagiaan padaku, aku menyaksikan bintang ini yang hanya kukenal namanya, telah melahirkan bintang baru yang berkelip.

Aku yakin, Insya Allah negeri ini akan melahirkan setidaknya 80-an bintang di masa yang akan datang – aku menyaksikan atau tidak, namun aku telah melihatnya dengan mata hatiku. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan karunia padaku!

Wassalam
Ordinary Sailor.